🐱 Cabang Olahraga Yang Tidak Memerlukan Daya Tahan Dan Stamina Adalah

Cabangolahraga yg tidak memerlukan daya tahan dan stamina adalah? - 14383878 dindaqonita150 dindaqonita150 14.02.2018 Penjaskes Sekolah Menengah Pertama terjawab 1. Cabang olahraga yg tidak memerlukan daya tahan dan stamina adalah? A. Tarik tambang adalah salah satu kegiatan lomba yang selalu ada ketika memperingati hut republik indonesia Bentuklatihan untuk kekuatan dan daya tahan otot kaki adalah . answer choices Berikut cabang olah raga yang tidak memerlukan daya tahan dan stamina adalah.. answer choices . Menembak. Basket. Bola. Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru, dan peredaran darahnya secara efektif dan Kelas_09_SMP_Pendidikan_Jasmani_Olah_Raga_dan_Kesehatan_Gurupdf. Lilik Dikanto. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 29 Full PDFs related to this paper. Read Paper. Download Download PDF. Download Full PDF Package. Olahraga ‌Untuk‌ ‌Daya‌ ‌Tahan‌ ‌Tubuh‌. Daya tahan tubuh tidak hanya dijaga dengan makan makanan bergizi seimbang dan memperoleh waktu istirahat cukup. Faktanya, jika ingin tubuh memiliki sistem imun yang kuat, melakukan olahraga secara teratur juga perlu dilakukan supaya badan tidak mudah lelah dan jatuh sakit (4, 2). Tujuanlari jarak 2,4 km adalah meningkatkan daya tahan. 3. Bersepeda. Saat ini bersepeda tengah menjadi tren. Adapun, bersepeda sangat baik bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Bersepeda memiliki manfaat untuk melatih otot kaki. Selain itu, bersepeda juga bisa melatih stamina dan kekuatan jantung. 4. Dengandemikian, tidak mengalami kelelah yang berarti. Indikator lain yang menunjukkan daya tahan pada tubuh Anda baik adalah tidak mudah cidera atau mengalami kram. Selain itu, Anda tetap semangat dan fokus meskipun keringat mengalir deras. Kemudian Daya tahan otot adalah kemampuan otot yang bisa melakukan hal atau sesuatu yang membutuhkan Bila teman-teman bercita-cita menjadi atlet salah satu cabang olahraga, maka sangat penting untuk melakukan latihan ini dengan rutin. Berikut empat jenis latihan daya tahan tubuh yang bisa teman-teman coba di rumah. 1. Latihan Otot. Untuk membentuk daya tahan tubuh yang kuat, teman-teman perlu memiliki otot yang kuat. Carasederhana jaga daya tahan adalah dengan makanan bergizi. Cara sederhana jaga daya tahan adalah dengan makanan bergizi. REPUBLIKA.ID; REPUBLIKA TV; GERAI; IHRAM; REPJABAR; REPJOGJA; RETIZEN; BUKU REPUBLIKA; REPUBLIKA NETWORK; Sunday, 2 Muharram 1444 / 31 July 2022. Menu. HOME Latihanini bisa dilakukan setiap dua jam sekali dengan melakukan gerakan peregangan statis. Tahan setiap gerakan selama 10 - 15 detik. Gerakan stretching break akan membantu mengendurkan otot-otot dan memperbaiki mood. Apapun bentuk latihan daya tahan yang kamu pilih, perhatikan frekuensi, intensitas dan durasinya. AdRz. Endurance atau daya tahan adalah faktor penting dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Seseorang akan bisa beraktivitas secara lancar dan lama apabila tubuhnya memiliki daya tahan yang baik. Latihan fisik menjadi salah satu cara ampuh untuk membuat daya tahan tubuh menjadi meningkat dan semakin fit. Akan tetapi, terkadang untuk memulainya saja sebagian besar orang akan merasa enggan karena tingkat kesulitan yang tinggi. Padahal, latihan fisik sangat dibutuhkan oleh tubuh supaya lebih sulit terhindar dari bermacam penyakit karena daya tahan tubuh membaik. Latihan fisik mampu membakar lemak dan kalori yang membuat tubuh menjadi gemuk dan kurang menarik. Sejatinya untuk meningkatkan daya tahan tubuh tidak hanya melalui latihan fisik, melainkan diimbangi pula dengan pola gaya hidup sehat. Maka dari itu, walaupun sudah rutin berolahraga, Anda tetap disarankan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Secara alami, sistem imun tubuh akan juga meningkat apabila Anda rajin berolahraga. Gerakan-gerakan dalam olahraga bisa meningkatkan sirkulasi yang baik, lalu membuat zat dan sel dari sistem kekebalan untuk bergerak dengan bebas sehingga bisa melakukan tugasnya dengan efisien. World Health Organization WHO menyarankan setiap orang untuk melakukan olahraga setidaknya sampai 300 menit dalam satu minggu. Itu artinya, Anda direkomendasikan untuk melakukan olahraga sekira 45 sampai 60 menit di setiap harinya. Olahraga jenis apapun sangat baik dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Yang terpenting adalah Anda harus mempraktekkannya secara bertahap, konsisten, dan tidak berlebihan. Hasil latihan yang maksimal bisa tercapai jika diimbangi pula dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang bergizi, dan disertai istirahat cukup. Berikut beberapa olahraga yang bisa membantu Anda meningkatkan daya tahan tubuh Skipping Skipping adalah salah satu jenis olahraga yang bagus untuk melatih daya tahan tubuh. Cobalah berlatih menggunakan tali guna membantu Anda membakar lemak. Tak hanya itu, skipping juga baik untuk melatih pernapasan. Akan tetapi jika belum memiliki tali, Anda tetap bisa melakukan skipping manual tanpa memerlukan tali. Anda bisa melakukan gerakan lompat secara berirama selama beberapa menit. Lantaran skipping merupakan jenis olahraga yang sangat sederhana, Anda sangat disarankan untuk melakukan jenis olahraga lain untuk mengoptimalkan latihan daya tahan. Bersepeda Tren bersepeda semakin ramai di tengah pandemi Covid-19. Selain bagus untuk kesehatan, Anda juga bisa mengunjungi banyak tempat baru yang menarik dengan bersepeda. Manfaat bersepeda untuk kesehatan adalah untuk melatih otot kaki. Selain itu, bersepeda juga dapat meningkatkan stamina dan kekuatan jantung. Apabila enggan bersepeda di luar rumah karena terik matahari, Anda bisa mencari solusi lain seperti menggunakan sepeda statis. Anda bisa memakai sepeda statis secara rutin sesuai kebutuhan. Aerobik Olahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh sangat beragam. Salah satu yang patut Anda coba adalah aerobik. Meskipun cenderung lebih banyak wanita yang melakukannya, aerobik dalam beberapa tahun terakhir cukup mengundang banyak minat dari pria. Aerobik adalah olahraga yang mencampur antara tarian dan gerakan olahraga. Beberapa kelas aerobik memakai alunan musik-musik modern untuk mengiringi. Apabila malas keluar rumah untuk mengikuti kelas, Anda bisa melakukannya sendiri di rumah dengan mencontoh gerakan melalui video yang ada di internet. Berenang Tidak semua orang bisa berenang. Padahal, olahraga yang satu ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan terutama untuk menjaga daya tahan tubuh. Berenang tidak cuma membutuhkan antara keseimbangan dan koordinasi, melainkan juga stamina yang prima. Tanpa stamina yang kuat, sangat sulit untuk seseorang bisa bertahan di dalam air untuk jangka waktu yang lama. Namun, biasakan untuk melakukan pemanasan ketika sebelum berenang. Pemanasan ini sangat dianjurkan karena demi terhindar kram kaki yang bisa sangat fatal terhadap keselamatan ketika sedang berenang. Yoga Atau Pilates Pada umumnya, gerakan-gerakan yang ada di dalam yoga atau pilates sangat menuntut keseimbangan tubuh. Akan tetapi, tetap tidak menutup kemungkinan aktivitas ini sangat ampuh untuk memperkuat daya tahan tubuh Anda. Beberapa pose yoga atau pilates tidak hanya mengandalkan kelenturan dan keseimbangan, melainkan juga membutuhkan kekuatan fisik yang kuat. Yoga atau pilates merupakan salah satu aktivitas yang sederhana karena hanya membutuhkan matras. Jogging Jogging adalah salah satu aktivitas yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Memang jogging hampir memiliki manfaat yang sama dengan jalan kaki. Namun, Anda hanya memerlukan 10 menit jogging untuk mendapatkan manfaat dari 20 menit jalan kaki. Jogging bukan hanya bisa melatih kekuatan otot kaki, melainkan juga bisa meningkatkan fungsi sistem pernapasan. Lebih lanjut, orang yang sudah terbiasa jogging mampu melakukan lebih dari 30 menit per sesi latihannya. Circuit Training Circuit training merupakan latihan yang dilakukan dengan membentuk beberapa pos latihan. Setiap posnya terdiri dari satu jenis latihan dengan fungsi dan tujuan tertentu. Fokus dari circuit training adalah kombinasi antara beberapa latihan untuk meningkatkan komponen fisik secara bertahap dan berkesinambungan. Circuit training bisa dilakukan di alam bebas, lapangan, atau mesin sekalipun untuk jenis latihan beban. Sit Up Posisi awal sit up dimulai dengan berbaring terlentang, lutut ditekuk, dan telapak kaki ditempel di lantai. Setelah itu, angkat tubuh ke arah lutut sembari menghembuskan napas. Posisi kedua tangan ditaruh di belakang telinga kanan dan kiri. Kemudian turunkan badan seperti semula dengan menarik napas. Ulangi gerakan tersebut. Dukung latihan daya tahan tubuh untuk membuat tubuh selalu sehat dan bugar dengan gaya hidup sehat, serta dukung juga dengan minum Anlene. Ada dua pilihan susu Anlene untuk Anda, yaitu Anlene Gold 5X dan Anlene Actifit 3X. Anlene Gold 5X juga mengandung nutrisi tambahan, yaitu kalium untuk menjaga tekanan darah tetap normal, kandungan serat yang cukup, serta ekstra vitamin B12 yang berperan dalam menjaga kesehatan sirkulasi darah dan pembentukan sel darah merah. Kemudian, Anlene Actifit 3X memiliki kandungan kolagen 100 mg/saji yang akan membantu pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen. Keduanya dilengkapi dengan formula HI ZEnC yang tinggi zinc, vitamin E dan vitamin C* untuk membantu menjaga sistem imun tubuh, sehingga dengan konsumsi rutin dua kali sehari, setiap hari, Anlene akan membantu memenuhi beragam nutrisi penting tubuh dan menjaga daya tahan tubuh selalu kuat. Jakarta – “Gila! Baru 15 menit dah ngos-ngosan nih. Padahal masih harus main bola sekitar 1 jam lagi!!” Ini tidak asing terdengar bukan? Ya, kalimat di atas adalah salah satu keluhan yang paling sering terdengar ketika Anda sedang bermain bola, atau futsal, atau pada cabang olahraga lainnya. Kata-kata itu juga mengingatkan saya pada salah satu hal yang sering ditanyakan pada lini masa akun twitter saya “Mas, gimana ya cara menaikkan VO2 Max saya?”. Atau, “bagaimana cara meningkatkan fisik dan performa saya agar bisa bertahan lama?”. Nah, karena 140 karakter di twitter tak cukup untuk menjawab hal-hal itu, saya akan membahasnya dalam empat tulisan saya, yaitu tentang performa, stamina, dan daya tahan tubuh. Tentang Stamina Mari kita memulainya dengan bertanya, “what is endurance?” Apa sih stamina itu? Secara umum, maknanya ialah kemampuan seseorang untuk melakukan sebuah aktivitas dalam jangka waktu tertentu tanpa cepat menjadi lelah. Lalu apa arti stamina dalam konteks yang spesifik, yaitu sepakbola? Stamina adalah kemampuan seorang pesepakbola untuk bermain selama fourscore-90 menit, bahkan hingga pada babak perpanjangan waktu, tanpa adanya perubahan signifikan dalam performanya. Dalam arti lainnya, menjaga stamina ini disimpulkan sebagai menjaga konsistensi dalam kondisi fit, tidak cedera, dan senang selama seluruh musim kompetisi berlangsung. Ini berarti bahwa stamina memerlukan adanya “total fitness” sebagai bagian dari ketahanan tubuh, atau endurance. Jangan lupa akan terminologi ini! Akan saya bahas lebih dalam lagi pada artikel ini. Kenyataannya, semakin lama satu olahraga dilakukan, maka semakin tinggi pula daya tahan tubuh yang diperlukan untuk menjalaninya. Lalu, semakin lama sebuah cabang olahraga berlangsung, pada akhirnya tubuh akan lebih fokus untuk mempertahankan endurance, ketimbang skill, kemampuan individu, atau fokus/konstrasi. Ini juga jadi jawaban mengapa satu tim dapat kecolongan gol pada menit-menit akhir. Fokus yang berkurang, tingkat disiplin yang menurun, dan refleks yang hilang memang bisa menyebabkan seorang pemain bola melakukan kesalahan yang tidak perlu. Ada 3 jenis stamina umum yang perlu kita ketahui dan pahami. Selanjutnya, latihan-latihan fisik yang akan kita lakukan akan bersifat spesifik dan disesuaikan dengan cabang olahraga yang kita geluti. Jenis-jenis stamina itu adalah i. Pure Endurance Stamina Murni Ini adalah kemampuan untuk menjaga stamina dengan mengandalkan bahan bakar di dalam tubuh, kekuatan mental, tingkat kecapekan dari otot fatigue, dan regulasi suhu di dalam tubuh. Stamina jenis ini dilatih untuk kemampuan cabang olahraga seperti lari, berenang jarak jauh, balap sepeda, atau cabang-cabang olah raga lain yang penyelesaian akhirnya benar-benar bergantung murni dari stamina sang atlet. two. Power of Recovery Full Fitness Ini lah daya tahan tubuh atau stamina yang sangat diperlukan atau dilatih oleh seorang pemain bola. Daya tahan tubuh yang diperlukan ini bergantung sepenuhnya dari kemampuan recovery tubuh secara berulang-ulang dalam sebuah pertandingan. Hal itu lah yang dinamakan total fitness, seperti disebutkan pada awal tulisan. Artinya, stamina/daya tahan tubuh seorang pemain bola akan didapatkan dari kemampuan dia untuk melakukan proses recovery dalam tempo singkat. Proses pemulihan ini dilakukan, misalnya, setelah melakukan dart dari garis pertahanan menuju pertahanan. Seorang pemain sendiri akan dapat melakukan gerakan yang sama dalam selang one atau 2 menit. Tapi tantangannya terletak pada bagaimana ia bisa melakukan ini sebanyak 20 kali dalam satu pertandingan. Misalnya saja kombinasi dari lari eksplosif dengan lari cepat dan juga lari santai. Inilah jenis stamina yang perlu dilatih. Fokusnya sendiri adalah pada meningkatkan kemampuan otot menyerap oksigen dan melatih kekuatan otot itu sendiri. Jadi, bukan pada besar-kecilnya otot. Cara melatih hal ini akan saya bahas di bagian terakhir dari series artikel ini. three. Efisiensi Kesalahan dasar dari seorang pemain bola ialah ia hanya memikirkan otot kakinya saja seperti betis, atau hamstring. Padahal, latihan yang terlampau dipaksakan pada satu otot akan menjadikan bagian tubuh itu over-used dan cepat lelah, atau bahkan cepat cedera. Efisiensi di sini adalah bagaimana cara menggunakan otot-otot lain di dalam tubuh sebagai sumber energi agar stamina dan daya tahan tubuh tetap ada. Misalnya mempelajari ayunan tangan yang tepat ketika berlari, sehingga dapat menambah kecepatan. Atau, bagaimana core tubuh yang kuat dapat membuat hamstring bekerja lebih baik, atau tentang postur punggung yang lentur dapat menambah fleksibilitas. Percaya atau tidak, tubuh kita terdiri lebih dari 600 otot. Pada saat bergerak, seluruh otot itu akan aktif digunakan, baik itu untuk kekuatan atau untuk menstabilkan tubuh. Bayangkan jumlah energi yang bisa dihasilkan, bila semua otot-otot pasif ini bisa digunakan. Sangat luar biasa, bukan?! Bagaimana caranya? Tunggu tulisan keempat dari serial tentang endurance ini. Nah, sekarang mari kita telaah komponen dari endurance atau stamina, ini. 1. Lactate Tolerance Ini adalah kemampuan tubuh untuk melakukan sebuah aktivitas setelah adanya peningkatan kadar asam di dalam otot. Otot yang kelelahan memang seharusnya tidak bisa bekerja lagi. Padahal, kemampuan otot ini masih dibutuhkan agar bekerja sesuai fungsi. Kombinasi latihan kecepatan dan beban dapat membantu tubuh untuk tidak cepat menjadi keram. 2. Specific Muscular Endurance Dalam sebuah pergerakan, stamina tidak berasal dari seluruh tubuh tetapi berasal dari satu bagian otot saja. Misalnya, gerakan menendang hanya berpusat pada otot hamstring saja tetapi tidak pada otot punggung. Nah, semakin banyak pergerakan yang dilakukan maka semakin banyak pula tenaga yang diperlukan. Oleh karena itu lebih baik melatih otot menjadi kuat ketimbang menjadi besar. Pasalnya, mereka yang berotot yang kuat cukup mengeluarkan setengah energi dari biasanya untuk melakukan pergerakan, dibandingkan mereka yang tidak memiliki otot yang kuat iii. Aerobic Fitness Yang dimaksud di sini adalah kemampuan tubuh untuk menyerap oksigen dan menggunakannya di dalam tubuh. Semakin banyak oksigen masuk ke dalam tubuh, maka akan semakin lama kita dapat beraktivitas. Kapasitas dan kekuatan jantung sangat menunjang VO2 max atau jumlah oksigen maksimal di dalam tubuh. Semakin besar kapasitasnya, semakin lama pula kita dapat beraktivitas atau melakukan sebuah performa. 4. Efficiency Ini menyangkut bagaimana kita dapat membagi kerja di dalam tubuh secara efisien agar dapat bertahan lama dalam sebuah pertandingan atau latihan. Bagaimana caranya menggunakan oksigen yang ada dalam tubuh secara hemat, tetapi pada saat yang sama otot-otot bisa bekerja tanpa merasakan kekurangan oksigen. v. Temperature Control Penggunaan energi yang banyak akan membuat tubuh menjadi hangat. Hal ini biasanya dikompensasi oleh tubuh melalui keringat. Bila suhu tubuh tidak memanas karena adanya pengaturan suhu ini, maka performa pun akan bisa berjalan dengan konsisten. Yang harus diperhatikan di sini ialah tetap minum dan menjaga agar tubuh tidak kehilangan cairan dengan cepat. six. Fuel Supplies Gizi dan nutrisi sangat penting untuk dimiliki tubuh pada saat mempersiapkan diri untuk mengikuti sebuah event lari. Dengan latihan stamina/daya tahan tubuh/endurance yang benar maka 3 hal dapat terjadi dengan suplai bahan bakar kita – Dapat menggunakan fat acids atau lemak terlebih dahulu sebagai sumber energi– Hal di atas menyebabkan karbohidrat tak perlu digunakan dengan terlalu banyak dan asam atau lactaat yang diproduksi juga akan berkurang. Stamina dan daya tahan tubuh sangatlah penting untuk dimiliki terutama bagi kita yang yang suka berolahraga. Apakah peran dari endurance atau daya tahan tubuh tersebut? Nantikan tulisan berikutnya. === * Penulis adalah Sport Physiotherapist yang bekerja sama dengan Pandit Football Indonesia dalam pengembangan sport scientific discipline di Indonesia. Sering dipercaya sebagai fisioterapis tim nasional Indonesia. Akun twitter MatiasIbo krs/a2s Lari merupakan salah satu olahraga yang murah dan mudah Anda lakukan. Walaupun begitu, olahraga ini bukan hanya sekadar memakai sepatu lari dan angkat kaki terus berlari. Jika Anda ingin menjadi seorang pelari yang baik, Anda harus memahami terlebih dahulu berbagai jenis olahraga lari, baik yang dipertandingkan atau sekadan menjadi rutinitas seperti berikut ini. Cabang olahraga lari dalam atletik Atletik sebagai cabang olahraga tertua di dunia umum dipertandingkan dalam turnamen olahraga antarnegara, seperti Olimpiade, Asian Games, atau SEA Games. Lari merupakan salah satu nomor pertandingan yang cukup bergengsi pada atletik. Lari dalam turnamen atletik menggabungkan beberapa elemen penting, seperti kecepatan, ketahanan tubuh, dan ketangkasan. Dikutip dari Worlds Athletics, ada lima cabang olahraga lari dalam atletik yang terbagi sebagai berikut ini. Lari jarak pendek. Teknik lari sprint sangat mengutamakan kecepatan seorang atlet untuk menempuh jarak pendek, mulai dari 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Lari jarak menengah dan jauh. Teknik lari ini tidak hanya mengutamakan kecepatan, tapi juga stamina dan daya tahan tubuh. Cabang lari ini terbagi dalam jarak 800 meter, meter, meter, meter, dan halang rintang steeplechase meter. Lari estafet. Variasi lari jarak pendek yang mempertandingkan sejumlah tim yang terdiri dari empat pelari yang membawa tongkat untuk terus berpindah hingga garis finis. Lari ini terbagi dalam dua jarak, yakni 4×100 meter dan 4×400 meter. Lari gawang. Variasi lari jarak pendek yang juga memadukan ketangkasan pelari untuk melewati gawang dengan jumlah dan ketinggian tertentu. Cabang lari ini terbagi dalam tiga nomor, yakni 110 meter putra, 100 meter putri, dan 400 meter. Lari maraton. Cabang olahraga lari yang menempuh jarak terjauh, yakni 42,195 km untuk full-marathon dan 21,0975 km untuk half-marathon. Berbagai jenis olahraga lari yang umum sebagai rutinitas Sejumlah olahraga lari juga bermanfaat untuk meningkatkan performa olahraga Anda, mulai dari tingkatan paling rendah bagi pemula hingga yang tingkatan cukup menantang bagi Anda yang sudah terbiasa beraktivitas fisik. Berikut adalah macam-macam olahraga lari yang paling umum dan bisa Anda jadikan sebagai rutinitas untuk meningkatkan kebugaran tubuh. 1. Lari pemulihan recovery run Lari pemulihan mengacu pada jenis lari jarak pendek dan kecepatan rendah. Jenis ini biasanya digunakan sebagai bagian latihan setelah latihan fisik yang intensif. Untuk lari pemulihan, Anda harus membiarkan tubuh pulih dari kelelahan akibat aktivitas, seperti lari jangka panjang sebelumnya. Jadi, Anda bisa lari sepelan mungkin dalam jenis olahraga lari ini. 2. Lari dasar base run Lari dasar tidak memerlukan jarak yang jauh. Anda bisa lari dengan rute sedang-sedang saja dengan kecepatan senyaman mungkin. Jenis olahraga lari ini sebenarnya tidak menantang, namun lebih bermanfaat sebagai latihan daya tahan. Anda harus teratur menambahkannya ke dalam rutinitas latihan untuk meningkatkan performa lari secara bertahap. 3. Lari jangka panjang long run Sesuai namanya, lari jangka panjang harus menghabiskan waktu yang lama, minimal cukup lama untuk membuat tubuh Anda merasa lelah. Lari jangka panjang bertujuan membangun daya tahan murni Anda. Jarak lari yang akan Anda tempuh, tergantung pada kondisi dan mungkin bisa berubah sesuai meningkatkan ketahanan tubuh. 4. Lari progresif progression run Dalam lari progresif, Anda mulai berlari dengan kecepatan yang senyaman mungkin, kemudian berkembang ke kecepatan yang lebih tinggi. Lari progresif lebih sulit daripada lari dasar dan dirancang untuk terus mendorong sejauh mana batas kemampuan tubuh Anda. 5. Fartlek Fartlek berasal dari istilah bahasa Swedia yang berarti “permainan cepat”, yang mengharuskan Anda untuk menggabungkan lari dasar dengan kecepatan dan jarak yang bervariasi. Jenis lari ini adalah olahraga yang baik untuk melatih tubuh melawan kelelahan yang timbul saat lari dengan kecepatan yang lebih tinggi, terutama ketika Anda baru memulai latihan. 6. Hill repeats Saat berlatih hill repeats, yang perlu Anda lakukan adalah lari ke atas bukit secepat mungkin, lari turun kembali, dan ulangi proses ini. Jumlah pengulangan lari tidaklah sama, namun harus tetap mempertimbangkan kondisi fisik dan pengalaman Anda. Hill repeats bermanfaat dalam membangun kekuatan dan kecepatan, tetapi hanya boleh dilakukan setelah terbiasa lari. 7. Lari bertempo tempo run Dalam lari bertempo, Anda diharuskan untuk lari secepat mungkin dalam waktu 1 jam jika Anda merupakan pelari profesional, dan 20 menit jika Anda merupakan pemula. Jenis olahraga lari ini akan membantu Anda meningkatkan kecepatan dalam lari jarak jauh atau maraton, sekaligus menjaga kecepatan dalam jarak waktu yang lebih lama. 8. Lari interval interval run Lari interval merupakan kombinasi dari lari pelan dan lari cepat, dengan menggabungkannya dengan lari pemulihan atau jogging. Jenis lari ini bisa bersifat singkat atau lama, sesuai dengan kebutuhan Anda. Berlatih lari interval secara rutin baik untuk meningkatkan performa lari dan daya tahan Anda secara keseluruhan. Untuk menjadi pelari yang lebih baik, Anda harus melatih diri dengan berbagai jenis olahraga lari, dan tidak hanya fokus pada satu jenis saja. Beberapa jenis lari bisa melelahkan, tetapi semua berperan penting terhadap peningkatan performa olahraga. Anda juga perlu mengimbangi aktivitas fisik dengan asupan makanan bernutrisi sehat dan seimbang. Lakukanlah gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok dan minum alkohol agar Anda bisa merasakan manfaat kesehatannya secara optimal.

cabang olahraga yang tidak memerlukan daya tahan dan stamina adalah